TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Madura United (MU) mengontrak striker tim PON 2016 Papua, Fredi Isir selama dua tahun ke depan.
Fredi mengaku kaget dikontrak dua tahun.
Fredi menegaskan bahwa ini merupakan kesempatannya untuk membuktikan pada seluruh pihak bahwa dirinya mampu berprestasi dengan Madura United.
"Puji Tuhan kemarin sudah langsung dikontrak dua tahun oleh manajemen Madura United, ini akan menjadi pembuktian bagi saya," kata Fredi Isir, Senin (23/1/2017).
Fredi menjelaskan bahwa pembuktian di sini ditujukan kepada pihak-pihak yang telah dan pernah membuatnya tersingkir dan dikeluarkan dari Persipura Jayapura U-21 beberapa waktu silam.
Hal itulah yang membuatnya termotivasi untuk membuktikan pada pihak yang telah membuatnya down beberapa saat lalu.
"Saya pernah dikaitkan melakukan tindakan indisipliner dan akhirnya saya dikeluarkan dari Persipura. Untuk saat ini saya diberikan kesempatan oleh Madura harapan saya kalau Tuhan mengizinkan, saya ingin membuktikan bahwa apa yang mereka bicarakan soal saya selama di Papua dan mungkin saya Indisipliner tapi saya akan buktikan disini (Madura,red). Kemarin di PON sudah terbukti dan semoga di ISL nanti saya juga bisa," terangnya.
Selain ingin membuktikan pada publik bahwa dirinya mampu, Fredi mengaku tertarik di Madura karena kesempatan bermain diMadura United cukup besar.
Pemain yang mengidolakan Cristian Gonzales ini mengaku para seniornya di Maduralah yang membuatnya memutuskan untuk memilih Madura sebagai tempatnya berlabuh.
"Pemain yang sudah lebih dulu di Madura tidak menganggap saya orang baru atau junior baru, mereka menggap semua sama jadi saya betah disini," ujar Fredi.
Seperti diketahui pemain 23 tahun ini didapuk menjadi strikerMadura United dipersiapkan untuk persiapan melengkapi pemain U23 yang sesuai dengan regulasi pembatasan usia pemain dan keberadaan pemain U-23 dengan status menjadi starting yang dikeluarkan PSSI.(Dya Ayu/Surya)