Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI akan mencoba regulasi baru pada ajang Piala Presiden 2017.
Regulasi tersebut diberlakukan untuk setiap tim untuk mempersiapkan diri menyambut kompetisi resmi yang akan digelar pada 26 Maret 2017.
Tetapi ada satu regulasi yang kemungkinan akan dicoret untuk sementara waktu, yakni tentang kuota pemain asing 2+1 setiap klub.
Pasalnya setiap klub-klub di Liga Super Indonesia ingin menjadikan Piala Presiden 2017 untuk menyeleksi pemain asing.
"Kami akan membahas regulasi pemain asing dengan pihak klub. Bisa saja kuota pemain asing itu ditambahkan," kata Direktur Event Manajemen PSSI, Erlangga Arya, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).
Lebih lanjut, Erlangga juga mengatakan untuk regulasi lainnya bisa digunakan, seperti wajib memainkan tiga pemain berusia 23 tahun di starting line up.
Untuk dua tim Divisi Utama yang mengikuti ajang tersebut, PSS Sleman dan PSCS Cilacap, tetap diberlakukan regulasi Divisi Utama.
Regulasi Divisi Utama itu yakni tidak boleh menggunakan pemain asing pada kompetisi resmi nanti dan hanya boleh memiliki lima pemain di atas 25 tahun.
"Jadi untuk PSS dan PSCS akan menggunakan regulasi seperti kasta mereka," kata Erlangga Arya.
Turnamen yang digelar pada 4 Februari 2017 itu dipastikan akan bergulir di Bandung, Sleman, Bali, Malang, dan Madura.
Setiap tuan rumah nantinya akan diberikan dana sebesar Rp 500 juta.
"Terkait match fee setiap klub nanti akan kami hitung-hitung terlebih dahulu," kata Erlangga Arya. (*)