TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Aji Santoso patut berbangga dengan hasil gelar pertamanya di 2017.
Meski hanya sekadar level Trofeo Bhayangkara, Aji sudah memantik semangat anak-anak asuhannya sebelum melakoni kompetisi elit.
Arema FC menjadi juara setelah mencetak satu-satunya gol di Trofeo Bhayangkara 2017 saat menundukkan Persija Jakarta 1-0 di Stadion Manahan, Solo, MInggu (29/1/2017).
Coach Aji memberi resep kesuksesan timnya bisa menjuarai Piala Bhayangkara.
"Penampilan anak-anak maksimal, meskipun kondisi belum100 persen. Banyak pemain yang baru latihan sehari sudah langsung tanding. Alhamdulilah, kami bisa juara,” ujar Aji Santoso.
Pelatih asli Malang itu menyebut pertandingan pertama timnya saat melawan Persija menjadi kuncinya strategi memenangkan trofeo.
“Di pertandingan pertama, tim bisa menjalankan instruksi untuk membuat tekanan di lapangan atas,” paparnya.
Serangan dan tekanan Arema FC di saat pertandingan melawan Persija memang terlihat mencolok.
Berbeda dibandingkan dengan pertandingan kedua melawan Bhayangkara FC.
Arema FC tidak melakukan pergantian pemain selama 45 menit melawan Persija.
Sebaliknya, di 45 menit berikutnya saat menghadapi Bhayangkara FC, tim pelatih memasukkan starting line up yang sudah dirotasi.