TRIBUNNEWS.COM - Leicester City hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Derby County, dalam laga putaran 4 Piala FA.
Alhasil, skuad berjulukan Foxes itu harus melakoni laga ulangan pada pekan depan.
Itu pun Foxes nyaris kalah dari Derby, jika tidak ada gol di menit ke-86 dari Wes Morgan.
Pasalnya, di babak pertama Derby unggul dengan 2 gol yang dicetak Darren Bent dan Craig Bryson.
"Saya cukup puas karena laga tadi sangat sulit. Kami memulainya dengan baik, dan menghasilkan satu gol. Tapi, setelah mereka berhasil mencetak gol pertama, mereka langsung menambah satu gol lagi," kata Claudio Ranieri, Pelatih Leicester.
Menurut pria asal Italia itu, yang membuatnya cukup puas dengan laga tersebut, skuadnya tidak patah semangat meski pun tertinggal di babak pertama.
Foxes terus menyerang, sehingga akhirnya memperoleh gol yang berharga itu.
"Saya sangat senang jika sebuah tim menunjukkan karakter yang kuat, karena apa pun bisa terjadi jika mereka menampilkan karakter ini," imbuh Ranieri.
Wajar jika Ranieri berharap demikian, karena Foxes memang membutuhkan karakter baja di sisa musim ini.
Juara Liga Inggris musim 2015-2016 ini berada di peringkat 15 tabel klasemen Liga Inggris musim ini, dan terancam masuk zona degradasi jika tak juga memperoleh 3 poin dari sebuah pertandingan.
Tampak pula Riyad Mahrez dalam laga itu, meski pun dia baru masuk di menit ke-64 sebagai pemain pengganti.
Padahal Mahrez baru kembali dari turnamen Piala Afrika 2017 di Gabon, setelah Timnas Aljazair tersingkir dari kompetisi tersebut.
Uniknya, seperti diberitakan Daily Mail, sebelum pertandingan ini sejumlah pemain Leicester jatuh sakit.
Konon mereka mengalami masalah pencernaan, yang membuat mereka sering buang air. Jamie Vardy, Wes Morgan, Robert Huth, dan Danny Simpson termasuk di antara pemain yang mengalami diare tersebut.
Sementara itu, Steve McClaren, Pelatih Derby, juga sangat puas dengan hasil laga ini, meski pun mereka harus melakoni laga ulangan.
"Mereka itu Leicester yang juara Liga Inggris musim lalu lho. Susah dikalahkan, dan bagus dalam transisi. Karena itu saya sangat bangga dengan para pemain Derby. Mereka memang telat panas, tapi permainan kami berkembang seiring dengan jalannya pertandingan," kata McClaren, yang dilansir Telegraph.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (30/1/2017)