TRIBUNNEWS.COM - Tantrum legenda Manchester United, Roy Keane, mewarnai debut kurang mengesankan Ruben Amorim saat ditahan imbang Ipswich Town.
Manchester United menandai awal era Ruben Amorim sebagai pelatih lewat hasil imbang 1-1 kontra Ipswich Town pada pekan 12 Liga Inggris 2024/2025, Minggu (24/11/2024).
Berlangsung di Portman Stadium, Man United lebih dulu unggul cepat melalui Marcus Rashford di menit ke-2'.
Ipswich Town yang juga merupakan klub induk Elkan Baggott, sukses menyamakan kedudukan via Omari Hutchinson (43').
Dengan hasil ini, Manchester United asuhan Ruben Amorim sementara tertahan di peringkat ke-12 berbekal 16 poin. Sementara Ipswich Town belum beranjak dari zona degradasi, tepatnya posisi ke-18 dengan nilai 9.
Sayangnya di laga debut ini, Ruben Amorim langsung merasakan bagaimana rasa frustrasi yang menekannya, alih-alih menemukan feel positif sebagai juru taktik Setan Merah, julukan Man United.
"Saya tahu ini membuat frustrasi, tetapi kami banyak berubah saat ini dengan banyak pertandingan," katanya, dikutip dari laman BBC.
"Kami akan menderita dalam waktu yang lama. Kami akan mencoba memenangkan pertandingan, tetapi ini akan memakan waktu."
"Kita harus mengambil sedikit risiko [sekarang] dan tahun depan kita akan menjadi lebih baik (jika tidak) tahun depan pada tahap yang sama kita akan berada di sini dengan masalah yang sama," sambung mantan pelatih Sporting CP.
Namun fokus utama selepas pertandingan bukan kepada Ruben Amorim, namun insiden yang melibatkan legenda Man United dengan suporter Ipswich Town.
Yap, legenda MU tak lain adalah Roy Keane yang saat itu bertugas sebagai pundit SkySports.
Roy Keane kembali ke Portman Stadium sebagai pundit setelah pernah membesut Ipswich Town di musim 2009 hingga 2011.
Kali ini, dia bersitegang dengan suporter Ipswich Town.
Dari video yang beredar di media sosial, seorang suporter tuan rumah melontarkan pernyataan bernada cibiran kepada mantan pemain Manchester United itu.