TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti dilanda dilema saat Real Madrid kembali ke jalur kemenangan setelah menang atas Leganes di Liga Spanyol.
Pelatih asal Italia dihadapkan situasi yang membuatnya bingung soal posisi ideal untuk Fede Valverde jelang lawan Liverpool di Liga Champions pekan ini.
Real Madrid yang berhasil pesta di markas Leganes tak luput dari peran apik Valverde ketika ditempatkan sebagai bek sayap.
Alasan Ancelotti menempatkan pemain asal Uruguay tersebut di barisan lini pertahanan sebagai upaya untuk mengatasi Dani Carvajal dan Lucas Vazquez yang mengalami cedera.
Ketika diminta untuk bermain di posisi belakang, Valverde berhasil membuktikan kepada Ancelotti soal performa apiknya hingga mengantarkan Los Blancos menang.
Imbas dari keberhasilan itu membuat Ancelotti timbul dilema soal bagaimana memposisikan seorang Valverde ketika menghadapi Liverpool nanti.
Apalagi Liverpool saat ini tengah berada dalam peak performance-nya dengan catatan belum pernah terkalahkan di Liga Champions.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Senyum Ancelotti, Eksperimennya Tukar Posisi Mbappe-Vini Berakhir Happy Ending
Tim besutan Arne Slot tersebut juga moncer ketika bermain di Liga Inggris dan kini masih berada di puncak klasemen.
Untuk itu Ancelotti bersiap untuk menganalisis ulang bagaimana anak didiknya bermain melawan Leganes demi dapat gambaran untuk melawan Liverpool nanti.
"Ini adalah masalah yang harus saya pikirkan," papar Ancelotti mengutip eurosport.
"Di lini tengah, kami memiliki pemain yang cukup karena (Eduardo) Camavinga sedang dalam level terbaiknya, (Dani) Ceballos memainkan permainan yang sangat komplet, (Luka) Modric selalu bermain dengan baik."
"Ini adalah penilaian yang harus saya lakukan ketika saya memiliki pertandingan penuh (untuk melihat kembali), melihat apakah saya dapat memulihkan seseorang untuk hari Rabu," tuturnya menambahkan.
Soal bagaimana Valverde menjalankan tugasnya dengan baik sebagai seorang bek, juru taktik Real Madrid memberikan sanjungan.
Dia berkelakar bahwa Valverde jadi salah satu bek sayap terbaik di dunia setelah Carvajal dan Vazquez.