Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan hadir di pembukaan turnamen sepakbola Piala Presiden 2017 yang akan dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu (4/2/2017).
Hal itu disampaikan Ketua Steering Commitee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait, di Jakarta, Jumat (3/2/2017). "Dijadwalkan Pak Presiden membuka turnamen, sama seperti membuka turnamen di 2015 lalu," kata Maruarar.
Rencana kehadiran presiden itu juga sudah disampaikan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang ditemui pihaknya di Jakarta, hari ini.
Panglima TNI sendiri sudah menyampaikan komitmen untuk mengamankan pelaksanaan Piala Presiden 2017.
Pertemuan dilakukan Maruarar yang datang bersama Anggota SC Berlington Siahaan dan Pieter Tanuri dari Exco PSSI.
Di pertemuan itu, Panitia Piala Presiden 2017 melaporkan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan turnamen tersebut.
"Kami siap membantu pengamanan," kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Di dalam pertemuan itu, Panglima TNI juga berpesan agar turnamen itu dilaksanakan secara serius dan konsisten mewujudkan fair play.
"Saya harap fair play bisa ditegakkan. Utamanya kepada wasit supaya adil," kata Gatot.
Sementara itu, Panitia juga telah menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menyampaikan rencana turnamen dan memohon dukungan. Kapolri Tito Karnavian pun memberikan restunya.
"Pada prinsipnya, saya mendukung dan merestui jalannya pergelaran Piala Presiden 2017," kata Kapolri.
Turnamen Piala Presiden akan dilaksanakan di lima kota. Selain Yogyakarta, juga di Bali, Madura, Bandung, dan Malang. Pesertanya berjumlah 20 tim, terdiri dari 10 tim Liga Super Indonesia, dan dua dari Divisi Utama atau Liga 2.
Panitia menyiapkan Rp 3 miliar sebagai hadiah untuk pemenang pertama, Rp 2 miliar untuk runner up, Rp 1 miliar untuk peringkat ketiga, dan Rp 500 juta untuk pemenang keempat.
Untuk pemain terbaik, akan diberikan hadiah sebesar Rp 200 juta, topscorer mendapatkan Rp 100 juta. Sementara Tim Fair Play akan mendapatkan Rp 300 juta.