TRIBUNNEWS.COM - Pelatih APOEL Nicosia, Thomas Christiansen menyebut timnya sebagai underdog ketika berkunjung ke Stadion San Mames, kandang Athletic Bilbao, di leg pertama babak 32 Liga Europa, Jumat (17/2/2017).
Christiansen menilai Bilbao adalah tim yang sangat agresif, sekaligus mengandalkan kekuatan fisik.
Di semua lini, kata Christiansen, Bilbao mempunyai pemain-pemain bintang.
"Sudah sangat jelas Athletic menjadi favorit di laga besok. Mereka memunyai banyak pemain bintang, terutama di lini depan di antaranya Aritz Aduriz, Inaki Williams, Iker Muniain, dan Raul GarcĂa. Di tengah ada Benat Etxebarria dan Mikel San Jose," sebut Christiansen.
"Rojiblancos juga bermain secara fisik dengan intensitas tinggi. Kami harus sangat berhati-hati," katanya.
APOEL memang baru kali pertama datang ke San Mames. Tapi bagi Christiansen San Mames bukan tempat asing.
Saat masih aktif bermain, pelatih berusia 43 tahun tersebut pernah bermain bersama Barcelona, Osasuna, Sporting Gijon, dan Villarreal.
"San Mames selalu tidak bersahabat dengan tamunya. Suporter adalah pemain ke-12 bagi Bilbao," imbuhnya.
Meski menjadi underdog, tim yang saat ini memimpin Liga Siprus itu akan bekerja keras untuk membuat kejutan.
Menurutnya, bisa mencapai babak sistem gugur di Liga Europa adalah kebanggaan. Terlebih bisa bermain melawan Bilbao, tim yang sudah sering bermain di level Eropa.
"Kami akan mencoba menikmati permainan dan mencari poin. Jika beruntung, kami bisa nyaman bermain di kandang sendiri di leg kedua," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (16/2/2017)