TRIBUNNEWS.COM - Kendati tidak ingin melepas laga pamungkas Grup 5 Piala Presiden 2017, Pelatih Semen Padang Nil Maizar akan melakukan rotasi pemain saat menjamu Perseru Serui di Stadion Gelora Ratu Pemelingan, Pemekasan, Madura, Minggu (19/2/2017).
Menjelang duel kontra Perseru Serui, Pelatih Semen Padang Nil Maizar tetap mematok hasil maksimal.
Namun, pelatih asli Payahkumbuh, Padang, Sumatera Barat ini tampaknya akan melakukan rotasi pemain, termasuk kemungkinan menurunkan eks pemain Perseru, Boas Atururi.
“Dalam pertandingan melawan Perseru, mungkin akan diadakan pertukaran pemain, namun tidak secara keseluruhan. Hengki Ardiles, Adi Nugroho, dan Novrianto, lagi kurang fit. Maka dari itu, kami tim pelatih akan menyiasati posisi-posisi yang kosong. Kami tidak pernah melihat Perseru Serui sebagai tim lemah. Kalau ingin menang, kami harus bekerja keras,” ujarnya.
Nil menegaskan, belum memutuskan untuk memainkan mantan pemain Perseru, Boas Atururi.
“Belum bisa dipastikan. Kalau nanti Boas turun, itu pertimbangan utamanya bukan karena dia mantan pemain Perseru, tapi karena dia cocok dengan strategi yang akan kami mainkan,” jelas Nil.
Semen Padang harus menang ataupun minimal seri untuk lolos sebagai juara grup.
Jika kalah, bukan tidak mungkin posisi mereka sebagai runner up akan disalib Madura United yang akan berduel dengan PSCS Cilacap di hari yang sama.
Makanya, Nil meminta Irsyad Maulana dkk untuk bermain disiplin dan tidak membuang setiap peluang yang ada.
Sementara Perseru Serui sudah dipastikan tidak lolos ke babak berikutnya, usai menelan dua kekalahan beruntun di Grup 5.
Tim berjuluk Cendrawasih Jingga ini dikalahkan PSCS Cilacap 0-1 di laga perdana, 8 Februari, dan dikalahkan Madura United 2-3, 14 Februari.
Pelatih Perseru Yusac Sutanto menyatakan, tidak akan menyerah kepada Semen Padang.
Pasalnya, mereka tidak ingin menjadi juru kunci grup dan ingin mengakhiri perjalanan mereka di Piala Presiden 2017 ini dengan kemenangan.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (19/2/2017)