Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Madura United dalam babak perempat final Piala Presiden 2017 yang akan digelar, Sabtu (25/2/2017) mendatang mematok target lolos dan maju ke semifinal.
Hal ini disampaikan Presiden Madura United Achsanul Qosasih.
Menurut Achsanul, dia menyebut bahwa timnya bukan unggulan pada delapan besar Piala Presiden 2017.
Meski demikian, Madura United diyakini mampu mengatasi Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam laga di Stadion Manahan Solo tersebut.
"Kami memang bukan tim unggulan dan bukan tim besar, ditambah kami hadir ke Solo sebagai tim terakhir yang masuk 8 besar, meski demikian kami berharap menjadi tim pertama yang masuk semifinal," kata Achsanul Qosasi, Kamis (23/2/2017).
Achsanul juga menuturkan keinginannya melihat skuadnya bisa mencicipi puncak di turnamen pra musim seperti yang ditunjukkanMadura United saat turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016.
Saat itu, Madura United harus menelan kekalahan melawan PBFC dengan skor 1-0 dan menjadikan PBFC sebagai juara.
"Madura ingin kembali merasakan semi final dan final, sebagaimana pernah dirasakan di Piala Kaltim dulu," ujarnya.
Meski dirasa berat namun pihaknya mengaku optimis bahwa tim yang diarsiteki Gomes de Olivera asal Brasil ini mampu mengalahkan PBFC seperti saat laga turnamen TSC 2016 lalu.
Saat itu, Madura United berhasil mengalahkan PBFC dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bangkalan.
"Tidak muluk-muluk. Kami berangkat ke Solo dengan ikhtiar dan doa, semoga Madura United diberikan kemenangan, itu saja," tegas pria yang akrab disapa AQ tersebut.
Diberitakan sebelumnya, saat ini Greg Nwokolo telah berada di Yogyakarta untuk menjalani latihan intensif di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta dan pada, Jumat (24/2/2017) akan bertolak ke Solo untuk menjalani laga hidup mati.