TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menegaskan, pasukannya siap merebut kemenangan di leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 melawan Pusamania Borneo FC.
Duel itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017) pukul 17.45 WIB.
"Kita harus pinter, kompak, dan mengerahkan segala kemampuan agar bisa mencetak gol di leg kedua besok," kata Djadjang di Bandung, Sabtu (4/3/2017).
Pria yang akrab disapa Djanur itu menyebut, situasi leg kedua semifinal kali ini persis seperti Piala Presiden 2015.
Kala itu, Persib Bandung menyerah terlebih dahulu di kandang lawan pada leg pertama.
"Semifinal leg pertama Piala Presiden 2015 kami tertinggal dulu 3-2 (dari Mitra Kukar), sekarang 2-1 hampir persis sama," ungkap Djanur.
"Tapi agar bisa melaju ke babak final kami harus menang minimal satu gol," tegas Djanur.
Meski hanya membutuhkan satu gol untuk bisa melaju ke babak final, Persib Bandung tetap harus bekerja keras.
Pasalnya, Pusamania Borneo FC datang dengan motivasi berlipat untuk bisa mematahkan tren positif Persib yang selalu menang ketika bermain di kandang.
"Orang bilang ini gampang, Persib menang cukup satu gol, tapi tidak seperti itu," kata Djanur.
"Kami harus bekerja keras mengerahkan kemampuan."
"Pusamania Borneo FC sudah siap dengan strategi agar tidak kemasukan," ujar Djanur.
Menurut Djanur, lini pertahanan Pusamania Borneo FC sangat sulit ditembus.
Selama babak penyisihan grup, gawang klub berjuluk Pesut Etam yang dijaga Wawan Hendrawan itu belum pernah kebobolan satu gol pun.
"Lini belakang Pusamania Bornoe FC di Piala Presiden ini sudah menunjukkan kinerja yang bagus."
"Di fase grup belum kegogolan, cuma oleh kita."
"Jadi lini pertahanan dan seluruh tim mereka sudah siap," tutur Djanur.