Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal M
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tiga penggawa muda Persib Bandung dipanggil ke Timnas U-22.
Mereka yakni Gian Zola, Febri Haryadi, dan Henhen Herdiana.
Pemanggilan ketiganya berpotensi menjadi masalah besar bagi Maung Bandung yang akan mengarungi liga 1 yang akan dimulai April mendatang.
Seperti diketahui, tiga pemain masa depan Persib Bandung itu selama ini merupakan langganan starting eleven Maung Bandung dalam regulasi baru yang mengharuskan setiap tim memainkan pemain di bawah usia 21 tahun selama 45 menit.
Apalagi, pelatih timnas U-22 Luis Milla berencana menggelar latihan jangka panjang di Spanyol. Artinya, ketiganya berpotensi absen dalam banyak laga Persib di liga 1.
Potensi ancaman tersebut disadari betul oleh Komisaris Utama PT PBB, Zainuri Hasyim. Bila ketiganya benar-benar ditarik Timnas U-22, menurut Zainuri, Persib akan menderita kerugian cukup besar.
Sebab, ketiga pemain muda itu menjadi andalan Pangeran Biru di masing-masing lini.
"Kalau mereka tidak diizinkan main (saat Persib bertanding), tentu kita harus cari pemain baru. Apalagi ketiganya pemain inti. Tapi kita lihat dulu kebijakan PSSI seperti apa," kata Zainuri saat dihubungi Tribun melalui ponselnya, Senin (6/3).
Langkah antisipatif sudah disiapkan PT PBB sejak jauh-jauh hari. Bahkan, sambung Zainuri, pihaknya sudah membahas potensi ancaman tersebut dengan pelatih Djadjang Nurjaman.
Bila PSSI tidak mengizinkan para pemain yang dipanggil timnas untuk memperkuat klub saat pertandingan, Persib berharap PSSI memberlakukan kebijakan khusus bagi tim-tim yang pemainnya diambil timnas.
Misalnya, dengan memberi kelonggaran dalam regulasi yang mewajibkan setiap tim memainkan tiga pemain muda.
Zainuri berharap PSSI mengizinkan tim yang tiga pemainnya dipanggil memperkuat timnas untuk tidak wajib menurunkan tiga pemain muda selama 45 menit.
Sebab, kata dia, bila Zola, Febri dan Henhen ditarik timnas, stok pemain muda Persib hanya tersisa dua orang yaitu Ahmad Subagja Basith dan seorang pemain magang.
"Kita berharap kebijakan PSSI. Apakah ada perubahan regulasi atau apakah ketiganya bisa main saat dibutuhkan Persib," ujarnya.
Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, opsi penambahan pemain baru tetap akan disiapkan PT PBB. Terlebih, pelatih Djadjang Nurjaman pun mengkhawatirkan hal yang sama.
"Kalau Febri, Zola dan Henhen tidak bisa main dan regulasinya tidak berubah, mau tidak mau kita harus tambah pemain," ungkap Zainuri. (zam/tribun jabar)