Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Bek kiri Persija Jakarta Pandi Leslatuluhu ternyata tak senang dengan rencana klub menukar dirinya dengan penyerang Madura United Luis Carlos Junior.
Madura meminta syarat dengan membarter Pandi andai menginginkan Luis.
Ditemui di Lapangan POR Sawangan, Depok, Kamis (16/3/2017), Pandi, mengutarakan keluh-kesahnya terhadap rencana barter itu.
Dia mengaku lebih ingin bermain untuk Persija dibandingkan Madura di kompetisi Liga 1 2017.
"Saya sebenarnya ga mau, lebih ingin main di sini (Persija)," ungkap Pandi kepada SuperBall.id.
"Apalagi saya di sini belum dikasih kontrak kan, seharusnya proses barter ini ga bisa terjadi."
Soal alasannya hanya ingin di Persija, Pandi merasa belum berkontribusi bersama klub yang membesarkan namanya itu di kompetisi resmi.
Pemain muda itu ingin merasakan berseragam Persija di kompetisi resmi yang belum pernah dirasakannya sejak pertandingan debut.
Saat diberikan kesempatan debut profesional di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, Pandi mencuri perhatian dengan kemampuan menggiring bolanya yang istimewa di sisi kiri.
Tampil mengejutkan di usia 18 tahun, Pandi pun menjadi sosok idola baru suporter klub The Jakmania yang mulai mengeluk-elukan namanya.
Namun saat ingin membuktikan lagi kualitasnya, Pandi justru dipinjamkan ke PS TNI di kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016.
Masa peminjam di PS TNI selesai, pemain kelahiran Tulehu itu kembali berlatih bersama Bambang Pamungkas dll jelang bergulirnya Liga 1 2017.
Namun lagi-lagi dia akan dipinjamkan ke klub lain yakni Madura sebagai proses barter untuk Luis.
"Soalnya dari awal kan aku sudah di sini, setelah kembali dari PS TNI, aku maunya main di klub ini," jelasnya. (*)