TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo, mengambil pelajaran positif dari Cilacap Cup 2017.
Meski kalah dua kali dan gagal mempersembahkan gelar juara untuk publik tuan rumah, pengalaman berharga melawan klub-klub Liga 1 jadi pengalaman berharga.
"Kita kalah matang dalam hal persiapan, pemain-pemain kita kalah pengalaman dan jam terbang," ungkap Gatot setelah PSCS dikalahkan Persija Jakarta 0-1 di perebutan posisi tiga, Sabtu (25/3/2017).
"Meski begitu kami cukup puas dengan performa pemain-pemain, kami juga bisa merotasi pemain secara maksimal hadapi Bhayangkara FC dan Persija," tambahnya.
Ajang ini bagi Gatot juga sebagai seleksi pemain yang telah sukses dilakukan timnya menghadapi wakil-wakil Liga 1.
"Kami berhasil mencoba beberapa pemain yang masih menjalani proses seleksi, yang belum dikontrak tim."
"Kami sudah buktikan bisa bersaing hadapi klub Liga 1, dan kami pasti bisa menjadi kandidat Liga 2 yang akan promosi," harapnya.
PSCS kalah 3-4 dari Bhayangkara melalui drama adu penalti di pertandingan pertama.
Kemudian mereka hanya kalah tipis 0-1 menghadapi Persija di perebutan tempat ketiga.