TRIBUNNEWS.COM - Duel Liverpool versus AFC Bournemouth di Stadion Anfield, Kamis (6/4/2017) dini hari WIB, bakal menjadi panggung bagi Divock Origi.
Striker Belgia tersebut berjanji akan menjawab semua keraguan terhadap dirinya.
Origi bakal masuk starting XI Liverpool menyusul cedera lutut yang menghantam striker Sadio Mane, dan gelandang serang Adam Lallana.
Origi, dan juga Daniel Sturridge, memang kesulitan menembus skuad utama Pelatih Juergen Klopp.
Pelatih berpaspor Jerman itu lebih suka menempatkan trio Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di lini terdepan dalam formasi 4-3-3.
Saat melawan Everton dalam derbi Merseyside akhir pekan lalu, Origi baru masuk ke lapangan di menit ke-57 menggantikan Mane.
Pemain berusia 21 tahun ini hanya butuh tiga menit untuk membuat gol, sekaligus mengunci kemenangan Liverpool.
"Saya siap untuk menjadi pemain penting di Liverpool. Saya bukan pemain masa depan, saat ini saya adalah opsi pertama bagi pelatih," kata Origi.
"Saya ingin melakukan segala hal untuk Liverpool. Memang pelatih punya banyak pilihan, tapi itu untuk kepentingan tim. Saya ingin menjadi bagian penting bagi tim di sisa kompetisi," imbuh pemain bernomor punggung 27 ini.
Origi mengaku dirinya pemain yang ambisius dengan rasa percaya diri tinggi. Di sisi lain, dia juga selalu berpikir positif dan bersikap profesional.
Origi selalu menghormati putusan pelatih, meski menyimpan keinginan bermain di tiap akhir pekan.
"Saya hanya perlu tenang, berkepala dingin, menikmati laga, dan mencoba membantu tim setiap kesempatan datang," imbuh Origi yang sudah membuat sembilan gol untuk Reds.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (5/4/2017)