TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Bek sekaligus kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, berencana menempuh jalur hukum terhadap kebohongan yang mengaitkan dirinya saat April Mop.
Hoax atau cerita bohong memang biasa terjadi setiap 1 April. Pada hari yang dikenal dengan nama April Mop itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain.
Sebuah perusahaan kesehatan di Muenchen memanfaatkan nama Lahm untuk memeriahkan April Mop edisi 2017. Mereka mengaku telah menerima investasi berupa uang dari eks pilar timnas Jerman itu.
"Itu adalah guyonan April Mop yang kami kirimkan kepada semua member via newsletter," tutur Co-Owner perusahaan yang tak disebutkan namanya.
"Saya menerima saran dan memberikan berkas detail kepada pengacara," kata Lahm dikutip AS.
Lahm mengaku sudah dihubungi oleh perusahaan terkait untuk meminta maaf. Akan tetapi, ia tak membiarkan permasalahan berlalu begitu saja.
"Permohonan maaf sudah sampai kepada saya. Akan tetapi, perusahaan tersebut sudah keterlaluan. Sekarang kami akan melakukan kontak kepada mereka dan mencari solusi," kata pemain berusia 33 tahun itu.
Lahm sendiri sudah gantung sepatu dari panggung internasional pada Juni 2016. Ia menanggalkan seragam Jerman dengan catatan 113 cap dan lima gol.
Pria asli Muenchen itu juga akan pensiun dari dunia sepak bola selepas musim 2016-2017.