Setelah jeda, hampir 60 persen pemain digantikan pelapis.
Subangkit menyatakan kebijakan itu guna menambah jam terbang anggota tim.
“Pemain muda sudah bermain bagus di babak kedua. Skema yang saya berikan sudah bisa dijalankan para pelapis," tandasnya.
Di kubu Persibat, pelatih Lukas Tumbuan mengaku mendapat pelajaran berharga dari laga itu.
"Kami akui kalah hampir di semua lini. Saya mengakui pertandingan sore ini milik PSIS," terang Lukas.
Dia akan segera berbenah sebelum Banteng Alas Roban mendapat giliran menjamu Mahesa Jenar di Stadion Moh Sarengat, 16 April mendatang.
"Persiapan kami belum matang. Wajar jika kami saat ini kalah dari PSIS,” tuturnya. (*)