TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 1-2 pada laga uji coba, Sabtu (8/4/2017).
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman pun punya sejumlah alasan terkait hasil negatif ini.
Berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, dua gol Bali United dicetak oleh Irfan Bachdim dan Yabes Roni.
Sedangkan gol tunggal Persib dicetak oleh Raphael Maitimo pada pertandingan berlabel Tarung Bintang Asli persembahan Pop Mie Meaty ini.
Djadjang Nurdjaman menuturkan, tidak melihat hasil akhir pertandingan tersebut. Karena, dia hanya ingin melihat sejauh mana kesiapan pasukannya untuk tampil di Liga 1 yang akan dimulai 15 April 2017.
”Secara umum, permainan kami sudah jauh berkembang. Namun, dua gol yang bersarang di gawang kami murni kesalahan sendiri."
”Saya tetap berpegang pada komitmen, jika ini partai uji coba. Bahwa ini hasil sebetulnya tidak terlalu penting, walaupun tim saya atau kami mengincar kemenangan," kata Djadjang.
”Karena Persib tidak boleh kalah di kandang, tetapi ini partai uji coba. Kami ingin mengukur sejauh mana kesiapan kami untuk tanggal 15 saat pembukaan kompetisi nanti,” tuturnya.
Pelatih asal Majalengka ini menambahkan, timnya memang menelan kekalahan, namun permainan Persib diakuinya menujukkan perkembangan yang cukup bagus.
Perkembangan itu terutama pemain anyar yang baru bergabung seperti Michael Essien, Carlton Cole, dan Raphael Maitimo.
Sedangkan Essien bermain 45 menit dan Cole sekitar 12 menit.
”Dari permainan, ada beberapa pemain yang baru tampil seperti Maitimo, Essien, dan Cole. Saya ingin lihat adaptasi mereka terutama saat melakukan kerja sama dengan pemain lain,” ucapnya.
”Secara umum, permainan kami sudah jauh berkembang. Namun, dua gol yang bersarang di gawang kami murni kesalahan sendiri. Kami masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi,” kata Djadjang.