News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Hasil Klasemen Liga Italia: AS Roma Kian Merana, Cuma Selisih 2 Poin dari Tim Zona Degradasi

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Roma asal Italia Claudio Ranieri terlihat menjelang pertandingan sepak bola Seri A Italia antara AS Roma dan Atalanta BC di Stadion Olimpiade di Roma pada 2 Desember 2024. (Foto oleh Filippo MONTEFORTE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Nasib AS Roma kian merada setelah hasil kekalahan terbaru di Liga Italia. Terbaru I Lupi kalah dari Atalanta pada giornata ke-14, Selasa (3/12/2024).

Meski AS Roma bermain di kandang sendiri, di Stadion Olimpico, namun Paolo Dybala cs tak bisa menghindari hasil negatif. 

Marten de Roon dan Nicolò Zaniolo menjadi penentu kekalahan AS Roma dalam laga melawan Atalanta yang berakhir 0-2. 

Gol De Roon terjadi akibat tembakan dari luar kotak penalti yang terdefleksi, sementara Zaniolo, yang kembali ke Olimpico sebagai pemain lawan, mencetak gol melalui sundulan pada menit akhir.

Kekalahan ini merupakan yang keempat beruntun bagi Roma di Serie A, sedangkan Atalanta mencatatkan kemenangan kedelapan berturut-turut.

Hasil itu membuat AS Roma kini tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi 13 poin saja. Tim kebanggawan Ibu Kota Italia itu telah kalah tujuh kali di Liga.

Hanya ada tiga kemenangan yang didapat Roma, dan empat dari 14 laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Situasi AS Roma masih menunjukkan belum ada kebangkitan. Bisa dikatakan semenjak ditinggal Daniele de Rossi, tim berjuluk I Giallorossi ini semakin parah, dan hampir terbenam di papan bawah.

Baca juga: Debut Ranieri di AS Roma Suram, Giallorossi Tetap Tak Berdaya di Depan Tim Mapan

AS Roma hanya selisih dua poin dari tim zona degradasi, posisi 18 yang ditempati Como dan berjarak lima poin dari Venezia yang menempati juru kunci.

Sementara itu, Atalanta merangsek naik ke posisi runner up dengan koleksi 33 poin, hasil dari sepuluh kali kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah.

Saat melawan Atalanta, Roma tampil dengan formasi 3-5-2 di bawah Claudio Ranieri, tanpa Mario Hermoso dan Nicolo Pisilli. Paulo Dybala, yang baru pulih dari cedera, menjadi starter. 

Roma sebenarnya memiliki peluang, termasuk upaya Dovbyk yang nyaris mencetak gol melalui umpan kreatif Dybala. 

Namun, penyelesaian yang kurang maksimal dan kelelahan akibat jadwal padat menghambat mereka.

Zaniolo, yang pernah membela Roma, menghadapi ejekan dari para pendukung tuan rumah. Namun, ia membalas kritik dengan gol penting dan selebrasi penuh emosional di depan fans Atalanta. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini