TRIBUNNEWS.COM - Nasib AS Roma kian merada setelah hasil kekalahan terbaru di Liga Italia. Terbaru I Lupi kalah dari Atalanta pada giornata ke-14, Selasa (3/12/2024).
Meski AS Roma bermain di kandang sendiri, di Stadion Olimpico, namun Paolo Dybala cs tak bisa menghindari hasil negatif.
Marten de Roon dan Nicolò Zaniolo menjadi penentu kekalahan AS Roma dalam laga melawan Atalanta yang berakhir 0-2.
Gol De Roon terjadi akibat tembakan dari luar kotak penalti yang terdefleksi, sementara Zaniolo, yang kembali ke Olimpico sebagai pemain lawan, mencetak gol melalui sundulan pada menit akhir.
Kekalahan ini merupakan yang keempat beruntun bagi Roma di Serie A, sedangkan Atalanta mencatatkan kemenangan kedelapan berturut-turut.
Hasil itu membuat AS Roma kini tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi 13 poin saja. Tim kebanggawan Ibu Kota Italia itu telah kalah tujuh kali di Liga.
Hanya ada tiga kemenangan yang didapat Roma, dan empat dari 14 laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Situasi AS Roma masih menunjukkan belum ada kebangkitan. Bisa dikatakan semenjak ditinggal Daniele de Rossi, tim berjuluk I Giallorossi ini semakin parah, dan hampir terbenam di papan bawah.
Baca juga: Debut Ranieri di AS Roma Suram, Giallorossi Tetap Tak Berdaya di Depan Tim Mapan
AS Roma hanya selisih dua poin dari tim zona degradasi, posisi 18 yang ditempati Como dan berjarak lima poin dari Venezia yang menempati juru kunci.
Sementara itu, Atalanta merangsek naik ke posisi runner up dengan koleksi 33 poin, hasil dari sepuluh kali kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah.
Saat melawan Atalanta, Roma tampil dengan formasi 3-5-2 di bawah Claudio Ranieri, tanpa Mario Hermoso dan Nicolo Pisilli. Paulo Dybala, yang baru pulih dari cedera, menjadi starter.
Roma sebenarnya memiliki peluang, termasuk upaya Dovbyk yang nyaris mencetak gol melalui umpan kreatif Dybala.
Namun, penyelesaian yang kurang maksimal dan kelelahan akibat jadwal padat menghambat mereka.
Zaniolo, yang pernah membela Roma, menghadapi ejekan dari para pendukung tuan rumah. Namun, ia membalas kritik dengan gol penting dan selebrasi penuh emosional di depan fans Atalanta.