TRIBUNNEWS.COM - AS Roma tertolong adanya jeda internasional saat masih tak punya nakhoda yang mengendalikan tim.
Pihak AS Roma menimbang sosok-sosok yang bisa diajak bekerja sama sebagai pelatih di pertengahan musim.
Salah satu nama kandidat yang muncul adalah pelatih senior asal Italia, Claudio Ranieri.
Niatan Roma mendatangkan Ranieri di tengah musim bukan sebuah isapan jempol belaka.
Pelatih berjuluk Thinker Man ini disebut sudah terbang ke London untuk berbicara dengan pemilik AS Roma, Friedkin Bersaudara, seperti dikutip dari Calciomercato.
Keinginan klub ibu kota Italia itu menunjuk Claudio Ranieri sebenarnya bertentangan dengan prinsip sang pelatih dan klub.
Dari sisi Ranieri, ia pernah berikrar tak mau lagi terjun ke dunia kepelatihan.
Ia memutuskan pensiun setelah membawa Cagliari promosi ke Serie A dua tahun lalu.
Dirinya juga yang memastikan Cagliari lolos dari jurang degradasi pada musim lalu.
Baca juga: Kekalahan AS Roma Makin Menyakitkan, Curva Sud Lakukan Boikot di Depan Mata
Ditambah lagi, usia Claudio Ranieri juga sudah tak lagi muda.
Baru pada bulan Oktober 2024 lalu, ia merayakan ulang tahun yang ke-73.
Sedangkan dari sisi klub, AS Roma sebenarnya menginginkan sosok pelatih yang bisa diajak membangun tim untuk jangka panjang.
Hal itu pula yang sudah dicanangkan para petinggi klub sejak awal musim ini.
Namun untuk menemukan pelatih yang sanggup memenuhi kriteria itu di pertengahan musim menjadi cukup sulit.