TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) sepertinya harus waspada saat menantang Semen Padang di kandangnya, sore nanti.
Pasalnya, Kabau Sirah punya satu kelebihan yang patut diantisipasi yakni kecepatan dan permainan kolektif.
Selain itu, ada satu pemain yang juga akan menebar ancaman jika tak benar-benar dikawal.
Adalah Marcel Sacramento tentunya akan menjadi ancaman bagi tim menantang.
Striker asal Brasil itu pencetak gol terbanyak urutan kedua di Piala Presiden 2017 dengan torehan 6 gol.
Hal itu tentunya menjadi catatan tersendiri bagi Oswaldo Lessa Pelatih Sriwijaya FC (SFC).
"Saya sudah perhitungankan satu pemain Semen Padang dia Sacramento. Striker ini bagus dia mampu cetak gol banyak di sana," kata Oswaldo Lessa, Sabtu (15/4/2017)
Lessa berencana untuk mencari trik untuk menghentikan pergerakan Sacramento di area berbahaya Laskar Wong Kito.
Dia menjamin pemain kelahiran Brasil 24 Agustus 1987 tersebut tidak akan berkutik.
"Hari ini kita latihan terakhir termasuk bagaimana menerapkan pola bertahan dan menyerang secara serentak,"jelasnya.
Namun suksesor Widodo itu pun tak melupakan striker berbahaya lainnya yang dikoleksi Semen Padang, dia Vendry Mofu.
Vendry Mofu bersama Marcel Sacramento sempat menguasai daftar sementara pencetak gol alias top skor di Piala Presiden 2017.
Pasca8 besar Piala Presiden 2017, duo bomber Kabau Sirah sama-sama mengemas empat gol.
Tapi saat di partai final saat melawan PBFC, Gonzales (striker Arema FC) kembali mengemas 3 gol hingga mencatatkan namanya di puncak pencetak gol terbanyak dengan mengemas 11 gol.
Alhasil di akhir laga Marcel Sacramento ada di urutan kedua dengan 6 gol.
Kemudian, disusul Vendry Mofu dari Semen Padang dengan 5 gol.
Di urutan ketiga, Atep sukses mengemas empat gol setelah dirinya sukses mencetak gol di partai penentu juara ketiga kontra Semen Padang pada, Sabtu (11/3).(Candra Okta Della/Sriwijaya Post)