Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua pemain Borneo FC, Helder Lobato Ribeiro dan Wahyudi Setiawan Hamisi mendapat luka cukup serius di laga melawan tuan rumah PS TNI, Senin (17/4/2017).
Itu terjadi karena permainan kasar yang diterapkan pemain PS TNI di laga pertama kedua tim di Liga 1 2017.
Wahyudi bahkan diklaim Borneo mengalami gegar otak dan ditandu keluar lapangan pada menit 33 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor.
Sementara Lobato dapat luka cukup parah di bagian pelipis mata kiri bahkan terlihat robek cukup dalam.
Akibatnya Lobato harus menjalani pertandingan sampai akhir dengan menggunakan perban yang melingkar di kepala untuk menutup lukanya itu.
Pemain asal Brasil itu sampai-sampai harus mendapatkan jahitan di bagian lukanya itu sebanyak enam kali.
Di akhir pertandingan, dua pemain Pesut Etam itu menjalani perawatan medis agar bisa cepat disembuhkan.
"Raihan 1 poin di Markas PS TNI harus dibayar mahal dengan cederanya Helder Lobato dan Wahyudi Tolle Hamisi."
"Helder (Lobato) harus menerima 6 jahitan atas luka dipelapis mata kiri, sedangkan Tolle (Wahyudi) alami geger otak ringan dan sempat lupa ingatan."