TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Nasib sial dialami skuat Borneo FC sebelum lakoni laga tandang menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC, Sabtu (22/4/2017).
Panpel Sriwijaya dianggap tak profesional dalam menjamu tamunya itu terutama soal transportasi dari hotel menuju stadion.
Bus yang biasanya dipakai untuk menuju stadion tak kunjung datang ke hotel tempat para skuad Borneo menginap.
Akibatnya Diego Michiels dkk harus menumpang taksi dari hotel mereka menuju Stadion Jakabaring, Palembang.
"Sesuai arahan dan masukan polisi, 12.30 kami harus berangkat dari hotel untuk menghindari macet," ungkap Manajer Borneo, Farid Abu Bakar, Minggu (23/4/2017).
"Namun, ketika pemain sudah siap menunggu di lobby hotel sejak pukul 12.20, kendaraaan bus sama sekali tidak ada, kemudian petugas pengawal (patwal) juga tidak tampak," ujarnya.
Ditambahkan Farid, bus itu seharusnya sudah tersedia satu jam sebelum keberangkatan tim menuju stadion.
"Saya sendiri menelpon langsung LO bernama Taufik, saya respek dengan beliau yang umurnya lebih tua, namun ini masalah pekerjaan, umur bukanlah pembanding."
"35 kali saya telpon dan ada bukti, tidak ada jawaban. Adapun jawabnya sedang ambil tiket dan keberadaan sudah ada di stadion Jakabaring," jelas Farid.
Pesut Etam julukan Borneo tetap hadir di stadion untuk melakoni pertandingan namun kalah 0-1 dari gol semata wayang penyerang tuan rumah Hilton Moreira.