TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Jelang menghadapi Persis Solo di laga lanjutan grup 4 Liga 2, Sragen United terus berbenah diri. Salah satu fokus terutama di lini tengah.
Jurutaktik Jaya Hartono mengungkapkan dari hasil evaluasi saat laga perdana menghadapi Persipon Pontianak lalu, meski tak bermain buruk tetapi lini tengah masih butuh diperkuat.
"Banyak evaluasi usai laga kontra Persipon kemarin. Terutama di sektor tengah. Kami coba maksimalkan selama dua hari ini kami tak ingin kecolongan di laga kandang Sabtu nanti," katanya.
Dalam skema latihan kemarin, eks pelatih Persik Kediri tersebut memakai simulasi dengan menaruh empat bek di depan kiper Andi Setiawan. Sementara gelandang sedikit berubah.
Pos yang biasanya diisi Jodi Kurniadhi diganti oleh Agung "wowot" Budi Prasetyo. Jodi harus diganti lantaran tengah mengalami cidera pada pahanya.
Bersama Wowot, posisi gelandang ditemani Ragil Muhammad dan Andrid Wibawa. Keduanya akan jadi penyuplai utama bola ke lini depan yang dipercayakan pada Ferdian Okka.
"Untuk gelandang bertahan kami masih percayakan pada Lucky Wahyu dan Donni Widhi. Sejauh ini tidak ada perubahan signifikan. Kami coba maksimalkan materi yang sama hanya taktik yang pastinya akan berbeda dengan saat tandang ke Persipon kemarin," jelasnya.
Sragen United sendiri tengah dalam motivasi tinggi. Tim debutan yang berjuluk Gajah Purba ini sukses melakoni laga perdananya dengan torehan manis usai menundukkan tuan rumah Persipon Pontianak 1-2.
Sragen United sementara ini bertengger di peringkat keempat di bawah Persis Solo, PSIS Semarang dan PSIR Rembang.
(*)