TRIBUNNEWS.COM - Gianluigi Buffon optimistis Juventus bisa mengulangi kesuksesan mereka di semifinal Liga Champions musim 2014-2015, sebab Bianconeri adalah tim dengan lini belakang terkuat di kompetisi Eropa ini.
Pantas jika Buffon sangat optimistis, sebab dari 10 pertandingan yang sudah dilakoni Juventus, mereka baru kebobolan dua gol.
Kiper skuad berjulukan Nyonya Tua ini bukan sedang membanggakan dirinya, melainkan memuji rekan-rekannya di Juventus.
"Pertahanan kami luar biasa, bukan karena paket lini belakang, tapi juga kiprah lini tengah dan lini serang," ujar kiper Juventus ini.
Bianconeri terkenal dengan formasi tiga bek tengah, yang saat ini diisi Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chielinni.
Statistik performa mereka dan Buffon memang luar biasa, yakni hanya kebobolan dua gol di 10 pertandingan, dan memperoleh lima clean sheets berturut-turut.
Empat di antaranya diperoleh di fase gugur melawan Porto dan Barcelona.
"Kebobolan dua gol itu juga karena kami semua sudah kelelahan," ujar Buffon yang dilansir La Repubblica.
Tentu saja, tantangan di semifinal tidak lebih ringan daripada menghadapi Barcelona.
Soalnya yang mereka hadapi adalah AS Monaco, tim yang sedang membuat kejutan di Eropa dengan kesuburannya membuahkan gol.
Namun, Buffon yakin dia dan rekan-rekannya bisa mengatasi dua mesin gol Monaco, Kylian Mbappe dan Radamel Falcao.
"Saat leg pertama dan berlaga di Barcelona, Juve tidak pernah terburu-buru. Kami tahu kapan waktu yang tepat untuk menyerang, dan kapan harus bertahan. Setiap individu di sini tahu betul kemampuan rekan-rekannya. Hal ini akan kami lakukan lagi saat melawan Monaco," kata kapten Juventus ini.
Sebagai kapten, dan sudah bertahun-tahun bermain bersama, Buffon sudah berhasil membaca kondisi rekan-rekannya.
"Saya langsung tahun saat Andrea kelelahan, dan aya memintanya tidak melanjutkan pertandingan. Yang lain juga begitu, dan kami saling mengingatkan dan percaya, supaya permainan kami tetap mulus," tandasnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, RABU (3/5/2017)