TRIBUNNEWS.COM - Laga semifinal leg 1 antara tuan rumah Ajax Amsterdam dan Olympique Lyonnais digelar Rabu petang waktu Amsterdam atau Rabu malam waktu Indonesia.
Lazimnya, laga Liga Europa digelar pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dini hari waktu Indonesia.
Perubahan jadwal dari Kamis ke Rabu dilatari suasana historik.
Sebab, Kamis 4, Mei 2017 merupakan hari libur nasional Belanda sehingga tidak ada kegiatan publik termasuk pertandingan sepak bola.
Itu sebabnya laga Ajax versus Lyon dimajukan sehari.
Libur 4 Mei mirip libur Hari Pahlawan di Indonesia.
Masyarakat Belanda menghormati tentara dan warga sipil yang gugur dalam membela negara selama Perang Dunia II.
Kegiatan yang rutin dalam liburan ini adalah upacara mengenang pahlawan di Monumen Nasional di Dam Square yang berada di Amsterdam.
Acara ini selalu dihadiri oleh anggota keluarga Kerajaan Belanda dan pejabat tinggi negara.
Pada pukul 20.00, seluruh negeri Kincir Angin mengheningkan cipta alias silensium selama dua menit.
Kegiatan publik dihentikan termasuk penerbangan. Demikian juga dengan stasiun televisi dan radio.
Khusus untuk radio dan televisi, penghentian siaran berlangsung pukul 19.00 hingga 20.30 waktu lokal.
Tanggal 4 Mei 1945 juga menjadi momentum berakhirnya kekuasaan Nazi yang menguasai Eropa termasuk Belanda.
Tapi, perayaan Hari Kemerdekaan baru digelar sehari sesudahnya, tepatnya pada 5 Mei.
Awalnya, perayaan Hari Kemerdekaan digelar setiap lima tahun sekali. Baru setelah 1990, perayaan digelar setiap tahun sekaligus penetapan hari libur nasional pada 4 Mei.
Ajax sendiri merupakan tim terbesar yang pernah dilahirkan Belanda di tingkat Eropa.
Tapi, di Liga Belanda, Ajax bersaing dengan Feyenord dan PSV Eindhoven.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Rabu (3/5/2017)