TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marquee player Bhayangkara FC, Paulo Sergio Moreira Gonzalves memiliki kenangan yang masih diingatnya terhadap sosok mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Kenangan itu adalah masa-masa saat dirinya melihat sendiri kegigihan Ronaldo saat masih belia demi menjadi sosok mega bintang seperti sekarang.
Sergio dan Ronaldo memang bermain satu tim di usia belianya.
Keduanya sama-sama menimba ilmu di akademi Sporting Lisbon dan merasakan promosi ke tim B hingga tim utama juga bersama-sama.
Pemain berusia 33 tahun itu menceritakan, dulu Ronaldo kerap menambah porsi latihan di saat pemain-pemain lain sudah bersantai atau tidur.
Cerita itu diutarakan Sergio saat dirinya bermain di di Brunei DPMM pada tahun 2016 lalu.
"Sejak hari pertama, jelas Ronaldo adalah seorang profesional sesungguhnya yang mendedikasikan hidupnya untuk sepak bola. Saya masih mengingat dengan jelas saat kami tinggal bersama di akademi, semua orang akan keluyuran atau langsung tidur setelah makan malam. Namun Ronaldo akan ke gym untuk menambah porsi latihan lagi," ungkap Paulo Sergio Moreira Gonzalves.
Selain itu, Ronaldo juga adalah sosok yang suka bekerja keras.
"Kenyataannya dia dulu adalah pemain yang datang latihan paling duluan dan pulang paling terakhir setiap hari. Sekarang dia dikenal sebagai seorang pekerja keras, namun dia memang seperti itu bertahun-tahun yang lalu," jelas Sergio.
Pada tahun 2003, Sergio dan Ronaldo berpisah.
Keduanya berpisah karena Ronaldo hijrah ke Manchester United (MU) sementara Sergio baru resmi melepas status sebagai pemain Sportting pada tahun 2008.
Sebagai seorang mega bintang, Ronaldo kini telah meraih banyak gelar dan penghargaan baik itu bersama klub, timnas Portugal, maupun secara individu.
Bagi Real Madrid saja, Ronaldo telah meraih sembilan trofi bergengsi.