Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bek PS TNI Andy Setyo mengaku kesulitan bermain dengan pemain asing baru Facundo Talin di lini belakang saat menghadapi Persiba Balikpapan, Jumat (5/5/2017).
PS TNI melakukan perombakan dengan melepas pelatih asal Prancis Laurent Hatton.
Sebagai gantinya mereka menunjuk mantan Pelatih Timnas Indonesia Ivan Kolev asal Bulgaria.
Andy meyakini bahwa itu hanya masalah waktu lantaran Talin baru memainkan pertandingan pertamanya bersama PS TNI.
Talin bersama Leonel Nunez yang berasal dari Argentina masuk ke PS TNI di akhir pendaftaran pemain Liga 1.
Talin dan Nunez dibawa Kolev sekaligus menggusur dua pemain asing PS TNI sebelumnya yakni Aboubacar Leo Camara dan Aboubacar Sylla.
Kedua pemain otomatis meninggalkan klub karena tak ada slot yang tersisa dan terbentur regulasi kuota pemain asing.
"Ya (kesulitan), mungkin ini hanya masalah adaptasi aja," ungkap Setyo di Stadion Pakansari.
"Mungkin soal adaptasi dan komunikasi saja, dia (Talin) kan baru datang, baru latihan sekali-dua kali juga," tambahnya.
Soal daya juang yang menurun terjadi karena adanya perubahan skuad The Army.
Dua punggawa utama, Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu, harus absen karena terkena kartu merah di laga sebelumnya.
Ditambah lagi dengan langsung bermainnya Talin di belakang dan Leonel Nunez di lini depan.
Padahal PS TNI terkenal dengan daya juangnya yang tinggi.
Daya itu terlihat saat PS TNI menahan imbang Borneo FC dan Persib Bandung meski sempat tertinggal.
Mereka juga sukses mengalahkan Bhayangkara FC di laga tandang dengan skor 2-1.
"Pertama kita menyesuaikan sama pemain asing, mereka juga pasti sedang menyesuaikan dengan tim ini, kita kan juga melihat performa mereka dulu," kata pemain kelahiran 1997 itu. (*)