TRIBUNNEWS.COM, PINYIN - Penyerang Shanghai Shenhua, Carlos Tevez selama ini diketahui sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Melalui sebuah buku berjudul The Dirty Business of Football (Bisnis Kotor Sepak Bola), ternyata bukanlah Tevez yang menyandang status itu.
Mantan penyerang Manchester United dan Manchester City digaji sebesar 634.000 pound per pekan.
Namun, buku itu mengungkap data yang berbeda dengan munculnya nama penyerang Hebei China Fortune, Ezequiel Lavezzi.
Penyerang Hebei itu justru jadi yang pertama dengan pendapatan sebesar 798.000 poundsterling per pekan.
Jelas itu sangat mengejutkan karena Lavezzi sendiri kurang berkontribusi buat Hebei sejak bergabung ke sana pada Februari 2016.
Baru lima bulan bergabung, Lavezzi dapat cedera panjang saat memperkuat Timnas Argentina di ajang Copa America 2016 pada Juni 2016.
Alhasil mantan penyerang Napoli itu hanya mencatat 10 penampilan di musim pertamanya bersama Hebei.
Butuh waktu hampir satu tahun buat penyerang asal Argentina untuk kembali bermain.
Soal skandal ini sebenarnya bukan hal baru dalam industri sepak bola yang kerap melakukan hal curang soal pengeluaran uang.
Hal itu terjadi demi menghindari pajak besar yang harus dikeluarkan dengan cara mengungkap angka yang lebih kecil dari pengeluaran sebenarnya.