Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Mandulnya lini depan Persija Jakarta kembali jadi sorotan usai mereka ditahan imbang Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (14/5/2017).
Persija hanya bisa mencetak satu gol ke gawang Mitra Kukar, sementara menghadapi PSM Makassar, Madura United, dan Persela Lamongan, tak ada gol yang dicetak.
Luis Carlos Junior seolah menjadi harapan palsu setelah mencetak dua gol di dua laga awal liga, yakni ke gawang Persiba Balikpapan dan lawan Barito Putera.
Setelahnya, pemain asal Brasil itu jarang mendapat peluang berarti atau mengancam gawang lawan sehingga tak mencetak gol lagi.
Nama Rudi Widodo pun muncul ke permukaan sebagai solusi pememecah krisis gol di lini depan.
Meski mencetak gol di laga pembuka Persija, sayangnya Rudi hanya diberikan dua kali menjadi starter dan dua kali sebagai pemain pengganti.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menyebut bahwa Rudi hanya perlu menunggu kesempatan, karena diakuinya eks pemain Bhayangkara FC adalah pemain yang selalu bekerja keras.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
"Soal Rudi dia sudah main bagus lawan Persiba," kata Teco di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi (14/5/2017).
Kesempatan bermain untuk Rudi menjadi terbatas karena kedatangan marquee player, Bruno Lopes.
"Kami baru kedatangan marquee player posisinya sama seperti Rudi," tambahnya.
Sampai saat ini, Teco menyebut bahwa Rudi akan selalu siap dimainkannya menjadi penyerang pengganti di babak kedua.
"Rudi pemain bagus, dia mau kerja keras untuk tim, dia bisa menjadi pemain pengganti di babak kedua," tukasnya. (*)