Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan kumpulkan 7 poin setelah menambah 1 poin dari hasil skor imbang 0-0 melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Sabtu (15/5/2017).
Tentu tak mudah untuk Persela Lamongan mendapatkan hasil dari tersebut, mengingat Perseru Serui termasuk klub yang kuat.
Selain itu, minusnya Ivan Carlos, Kosuke Yamazaki Uchida dan Saddil Rahman, juga membuat pelatih kepala Persela Lamongan Heri Kiswanto harus memeras otak untuk merancang strategi.
Dilansir dari laman resmi Persela Lamongan, kunci sukses dari Persela yang menahan imbang Perseru adalah penguatan di sektor tengah skuad Laskar Joko Tingkir.
Heri Kiswanto langsung pasang tiga gelandang tengah sekaligus, seperti Agung Pribadi sebagai gelandang bertahan, serta Eka Ramdani dan Zainal Arifin sebagai pengatur ritme permainan.
Sayangnya, strategi tersebut lebih mengutamakan bermain di area bertahan saja, dan hanya menyerang balik ketika mendapat peluang menguasai bola.
Hal tersebut membuat Laskar Joko Tingkir tertekan, dan peran Choirul Huda semakin terlihat dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
"Anak-anak bisa menjalankannya dengan baik. Hasil ini sudah sesuai harapan, bagi saya 1 poin sudah cukup,'' ujar Heri Kiswanto.
Menurutnya, di menit-menit akhir, Perseru Serui menekan pertahanan Persela Lamongan, namun para pemain Persela selalu fokus dan bekerja keras menghalau serangan.(*)