TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Bom di Manchester Arena sangat mengejutkan dunia, tak terkecuali kalangan sepak bola.
Bom bunuh diri yang meledak di tempat konser penyanyi Ariana Grande itu hanya berjarak 6,2 km dari Stadion Old Trafford, Manchester.
Lokasi bom itu bahkan lebih dekat ke Stadion Etihad, kandang Manchester City, yakni 3,6 km.
Bom meledak sekitar pukul 22.30 pada Senin (22/5/2017) waktu setempat.
Sebanyak 22 orang, termasuk anak-anak, tewas, dan 60 lainnya luka-luka.
Korban merupakan para penonton konser penyanyi Amerika Serikat itu.
Peristiwa itu terjadi hanya dua hari menjelang final Liga Europa 2016-2017 di Stadion Friends Arena, Solna, Stockholm, Swedia, Kamis (25/5/2017) pukul 01.45 WIB.
Manchester United akan melayani Ajax Amsterdam dalam partai puncak turnamen kasta kedua Eropa itu.
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Penyelenggara Liga Europa, UEFA, langsung bereaksi atas bom Manchester itu.
UEFA mengumumkan, final Liga Europa akan tetap berlangsung sesuai rencana, meski ada serangan teror di Manchester.
Dalam pernyataannya pada Selasa (23/5/2017) pagi, UEFA menegaskan duel di Stockholm antara Manchester United Ajax akan digelar dengan pengamanan sangat ketat.
Skuat Manchester United akan terbang dari Manchester ke Swedia pada Selasa (23/5/2017) sore waktu setempat.
Pelatih Jose Mourinho dijadwalkan menggelar konferensi pers di Friends Arena segera setelah pukul 17.00 waktu setempat.
"UEFA dikejutkan oleh serangan kemarin malam di Manchester," kata UEFA dalam pernyataannya.