TRIBUNNEWS.COM, KISARAN - Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga menggelar seremonial kick off Liga Sepakbola Pelajar (LSP) U-14 dan U-16 memperebutkan Piala Menpora 2017 di Stadion Mutiara Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (25/5/2017).
Dengan demikian, kompetisi sepakbola junior bergengsi yang diikuti 372 kabupaten/kota se-Indonesia ini resmi bergulir.
Kick-off ditandai dengan tendangan penalti yang dilakukan secara bergantian oleh Deputi III Pembudayaan dan Olahraga, Raden Isnanta yang mewakili Menpora, Asdep Olahraga Pendidikan, Arifin Majid, serta Asdep Sentra dan SKO, Teguh Raharjo.
Turut hadir dalam seremonial kick off tersebut adalah Direktur Usia Muda PSSI Ricky Yakobi yang mewakili Ketua Umum Letjend TNI Edy Rahmayadi dan Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Asahan, Taufik Zainal Siregar yang mewakili Bupati Taufan Gama Simatupang.
Acara pembukaan berlangsung meriah. Ribuan warga masyarakat setempat tumpah ruah memadati Stadion Mutiara.
Tak ketinggalan Ketua KONI Asahan, Nurkarim Nehe dan unsur Muspida Kabupaten Asahan lainnya turut hadir meramaikan acara seremonial.
Diawali dengan laga pembuka antara PS Bakrie Asahan melawan Putra Tanjung Tanjung Balai, kemudian defile 24 tim peserta. Kemeriahan semakin terasa ketika sebanyak 500 muda-mudi menampilkan Tarian Tao Toba Nauli.
Kick-off ditutup dengan laga persahabatan antara Timnas Pelajar U-16 binaan Kemenpora yang dipersiapkan ke Gothia Cup 2017 di Tiongkok melawan PS Asahan U-15 Plus.
Dalam sambutannya, Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta memuji kerjasama dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan sepakbola di Kabupaten Asahan, sehingga rangkaian acara seremonial kick off liga pelajar kali ini terlaksana dengan meriah.
"Kick-off hari ini di Kota Kisaran adalah awal dimulainya LSP U14 dan U-16 Piala Menpora 2017 seri kabupaten/kota. Animo masyarakat Kabupaten Asahan luar biasa. Semua stakeholder sepakbola ada di sini. Hal yang sama juga akan dilakukan kabupaten lain tentunya," kata Isnanta sembari mengatakan semua harus bisa bersinergi untuk memajukan olahraga sepakbol di Tanah Air.
Mulai dari pemerintah, masyarakat, Asosiasi PSSI Kabupaten, klub dan unsur lainnya mesti harus kompak dan bahu-membahu membangun sepak bola.
"Karena selain dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang bisa mengharumkan nama daerah dan negara. Sepakbola juga dapat membangkitkan semangat persaudaraan dan menghilangkan egoisme. Jiwa kebangsaan pun akan semakin kuat," tuturnya.
Isnanta mengaku bangga karena penyelenggaraan LSP Piala Menpora semakin diminati masyarakat. Tak hanya itu, kompetisi usia muda ini telah berkontribusi mensuplai pemain untuk timnas Indonesia U-16 yang dibesut oleh Fachri Husaini.
"Para senior seperti Ricky Yacobi, Rully Nere dan Dony Latuperisa yang hadir di sini juga berharap LSP Piala Menpora 2017 akan melahirkan bibit-bibit unggul. Kita patut bersyukur karena dari penyelenggaraan sebelumnya event ini bisa mensuplai pemain untuk timnas U-16. Pelatih timnas U-16 Fachri Husaini bahkan berterimakasih kepada hajatan Kemenpora ini. Sistem yang sudah terbangun akan kita perkuat lagi dengan meningkatkan mutu dan kualitas atlet, pelatih dan penyelenggaraan," papar Isnanta.