Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, megutarakan rasa kecewanya usai dikalahkan Manchester United (MU) di final Liga Europa.
Bosz mengaku tidak melihat Ajax yang biasanya dengan permainan yang mendominasi disertai pressing tinggi.
Dalam laga yang digelar di Stadion Friends Arena, Solna, pada Kamis (25/5/2017) dini hari WIB itu Ajax kalah dengan skor 0-2.
"Saya kecewa karena kami memainkan laga final untuk membuat mereka (MU) menang, kami tidak," ujar Bosz seperti dikutip SuperBall.id dari Sky Sports, Kamis (25/5/2016).
"Saya tidak melihat Ajax yang biasanya dengan permainan yang bagus, pressing tinggi, dan tampil dominan.'
Pria berusia 53 tahun itu mengakui Ajax memang sulit tampil dengan pressing tinggi karena permainan bola-bola panjang yang diterapkan MU.
Karena hal itu Bosz juga menyebut laga itu membosankan.
"Pressing tinggi sulit dilakukan karena MU hanya memainkan bola-bola panjang dan tidak mengambil resiko membangun serangan."
"Saya pikir itu adalah laga yang membosankan, tidak ada peluang yang tercipta dari kedua tim," pungkas Bosz.(*)