TRIBUNNEWS.COM - Peter Bosz, Pelatih Ajax Amsterdam, menyebut laga final Liga Europa, antara Ajax kontra Manchester United (MU), Kamis (25/5/2017) dini hari, sangat membosankan.
Dan Bosz menyalahkan Jose Mourinho, Pelatih MU, untuk pertandingan yang membosankan itu.
"Saya tidak melihat tim saya bermain seperti biasanya. Mungkin ini karena Manchester United tidak mau mengambil risiko, sehingga bermain bertahan dan mengandalkan bola-bola panjang. Saya hampir tidak melihat ada peluang dari kedua tim. Sungguh membosankan," kata Bosz, sebagaimana dilansir Telegraaf.
Statistik pertandingan yang dikeluarkan UEFA memang menunjukkan hal tersebut.
Sepanjang pertandingan, Ajax menguasai bola sampai 67 persen, dan melakukan 642 operan.
MU hanya melakukan 276 operan, dengan 69,5 persen operan akurat.
Sayangnya, dari sisi tembakan ke gawang, Ajax melakukan 17 kali tembakan tapi hanya 3 tembakan yang tepat ke gawang.
Baca: Manchester United di Pot 2
Sembilan tembakan para "Anak Dewa" julukan Ajax, berhasil ditahan oleh Setan Merah.
Sementara MU hanya melepaskan 6 tembakan ke gawang, namun 4 tembakan tepat ke gawang, dan 2 di antaranya menjadi gol.
Bosz juga menyinggung soal MU yang lebih beruntung dari pihaknya.
Gol pertama MU lahir, karena tembakan Paul Pogba sempat menyentuh tumit bek Ajax, Davinson Sanchez.
Sementara gol kedua tercipta karena arah bola hasil lemparan ke dalam berbelok, dan tidak disia-siakan Henrikh Mkhitaryan.
Meski begitu, Bosz mengaku sangat bangga dengan para pemainnya, yang masih mudah namun bisa mencapai babak final Liga Europa.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (26/5/2017)