TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic masuk ke lapangan Stadion Friends Arena, Stockholm, menggunakan tongkat kruk.
Maklum, lutut kanannya masih lemah pascaoperasi.
Namun, kebahagiaan menjuarai Liga Europa membuat Ibrahimovic melupakan lutut kanannya itu, sehingga striker Manchester United (MU) itu melempar tongkatnya, dan merayakan kemenangan MU tersebut bersama rekan-rekannya.
Wajar jika Ibrahimovic sangat bangga dan bahagia dengan kemenangan MU di laga final Liga Europa, sebab inilah trofi kompetisi antarklub Eropa pertama yang dimenangi striker berpaspor Swedia tersebut.
Baca: Manchester United di Pot 2
Sebelumnya, meski dia sudah mengoleksi 32 trofi, namun Ibrahimovic belum pernah memenangi kompetisi Eropa.
Maka, dengan wajah semringah dan tawa lebar, Ibrahimovic mengangkat trofi Liga Europa itu dengan satu tangannya, meski pun bobotnya mencapai 15 kilogram.
Trofi itu menjadi trofi bergengsi ke-33 yang dimenanginya.
Pencapaian 33 trofi membuat Zlatan, begitu Ibrahimovic menyebut dirinya sendiri, menyamai rekor Dani Alves, yang saat ini berstatus sebagai bek kanan Juventus.
Mereka berdua berada di peringkat ketiga, dalam hal pesepak bola dengan torfi bergengsi terbanyak.
Peringkat kedua di kategori itu masih ditempati oleh Ryan Giggs, dengan 35 trofi.
Sementara peringkat pertama justru diduduki oleh Maxwell, rekan Ibrahimovic di Ajax dan Paris Saint-Germain, yang sampai saat ini mengoleksi 36 trofi.
Zlatan sendiri tidak bermain di laga final itu. Namun, menurut Jose Mourinho, Pelatih MU, strikernya tersebut juga berperan besar dengan kemenangan MU malam kemarin.
"Dia bermain di luar lapangan menggunakan tongkat kruk bersama para pemain cedera lainnya, yakni dengan memberi semangat dari belakang bangku pemain cadangan. Bantuannya yang paling penting adalah bicara dengan anak gawang, agar tidak buru-buru memberikan bola. Jadi, meski berada di luar lapangan, dia bermain bersama kami," kata Mourinho, yang dilansir Manchester Evening News.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (26/5/2017)