TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Usai melakoni dua uji coba kontra Timnas Kamboja dan Timnas Puerto Riko, pelatnas reguler timnas Indonesia U-22 diliburkan.
Para pemain diminta semakin mempersiapkan diri menuju Pelatnas di Bali.
Tidak semua pemain timnas U-22 mendapatkan jatah libur tersebut. Ada tujuh nama yang menjalani latihan khusus di Karawaci menjelang libur Lebaran.
Tujuh pemain yang dirahasiakan namanya itu mengikuti program pematangan fisik di bawah komando pelatih kebugaran Florent Motta.
Pelatih timnas U-22, Luis Milla, memilih tujuh pilar tersebut dengan alasan agar semua pemain memiliki kondisi fisik yang prima.
Setelah menggelar program khusus di Karawaci, Indonesia U-22 akan melanjutkan pelatnas di Bali, 30 Juni-10 Juli 2017.
"Di Bali akan lebih ketat. Luis Milla ingin pemain fokus lebih keras karena sudah mendekati Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games," kata Fanny Irawan, Deputi Sekjen PSSI.
Pelatnas Bali menjadi momentum penetapan pemain yang akan dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games.
Dari 26 nama yang dipanggil, hanya 23 pemain yang bertahan. Tiga sisanya bakal tercoret.
Sementara itu, dari nama-nama yang masuk daftar panggil, terselip Egy Maulana Vikri. Pemain timnas U-19 itu diminati oleh Luis Milla untuk menjadi bagian timnya.
Adanya Egy berarti jadi "ancaman" bagi Febri Hariyadi dan Miftahul Hamdi yang sebelumnya sudah mengisi slot penyerang sayap kanan.
"Saya senang dan siap memberikan serta mengeluarkan kemampuan yang terbaik di TC (training camp) nanti," tutur Egy.