TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bek Timnas Inggris, Alfie Mawson, menjadi salah satu bintang pagelaran Euro U-21 2017 di Polandia.
Jelang laga kontra Jerman di babak semifinal apda Selasa (27/6/2017) malam WIB, ia menyatakan tekadnya untuk jadi kapten Three Lions di masa depan.
Mawson membentuk kerja sama apik di lini belakang Inggris bersama bek Arsenal, Calum Chambers, sepanjang pagelaran turnamen.
Three Lions hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen.
Penampilannya menonjol, terutama pada laga kedua kontra Slovakia. Tak heran apabila beberapa media memilih kedua pemainsebagai duet bek tengah paling menonjol sepanjang turnamen.
"Kami saling mengerti satu sama lain, ia partner vokal dan sangat bagus," puji Chambers perihal Mawson, seperti dikutip BBC.
Daily Express pun mengatakan bahwa Mawson menjadi salah satu pemain paling menonjol di ruang ganti.
Padahal, tiga tahun lalu, sang pemain masih membantu ayahnya berjualan sayuran sembari memperkuat tim non-liga Maidenhead.
Namun, Mawson punya ambisi besar.
"Saya ingin menjadi pemimpin muda," ujar Mawson kepada Express. "Saya ingin menjadi sosok yang dalam lima tahun dari sekarang menjadi panutan para pemain junior."
Ia pun tak ragu mengutarakan target menjadi orang nomor satu di lapangan kala membela negara kelahirannya.
"Apakah saya ingin menjadi kapten Inggris? 100 persen!" ujar Mawson lagi.
"Saya ingin menjadi kapten di level klub dan apabila hal itu berarti saya bisa mengapteni tim nasional, maka mimpi saya menjadi kenyataan," lanjutnya.
Mawson secara tak terduga menjadi andalan lini belakang Swansea musim lalu. Dengan empat gol dari hanya 23 laga, sang pemain juga menjadi salah satu bek tersubur Liga Inggris 2016-2017.