TRIBUNNEWS.COM - Julian Draxler mengaku gembira dengan keberhasilan Jerman menjadi juara Piala Konfederasi 2017. Kapten tim nasional Jerman di turnamen pemanasan Piala Dunia itu pun mengaku kini bisa tenang berlibur.
Timnas Jerman berhasil meraih Piala Konfederasi 2017 seusai menang atas Cile pada laga final di Stadion Krestovsky, Minggu (2/7/2017). Mereka menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Lars Stindl pada menit ke-20.
Inilah trofi pertama Jerman di turnamen antar-juara konfederasi itu. Gelar itu pun dirasa kian spesial karena Jerman turun tidak dengan tim terbaik sehingga tak terlalu diunggulkan.
"Karena itulah, kami semua ingin menang dan membuktikan siapa kami sebenarnya," kata Draxler di situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
"Kami pun sukses. Kami bisa membawa pulang trofi dan kini bisa pergi berlibur," ucap pemain Paris Saint-Germain itu.
Pelatih Joachim Loew memang mengistirahatkan sejumlah pemain pilar seperti Manuel Neuer, Sami Khedira, atau Thomas Mueller dengan berbagai alasan.
Draxler dan Jonas Hector menjadi pemain paling berpengalaman dengan lebih dari 30 penampilan bersama timnas. Sisanya, tak sampai 20 kali membela timnas, bahkan 12 di antaranya di bawah 10 penampilan.
"Setiap gelar memang istimewa. Apalagi, kami tak pernah bermain sekompak ini," tutur gelandang serang berusia 23 tahun itu.
Pada Piala Konfederasi 2017, Draxler didaulat sebagai pemain terbaik. Dia pun berhak dengan trofi Bola Emas.