News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Pemain Sriwijaya FC Diminta Bisa Main Lebih Menyerang

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELEBERASI - Pemain Sriwijaya FC melakukan seleberasi seusai Belaid berhasil menjebol gawang Mitra Kukar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (7/6/2017). Pada pertandingan ini tuan rumah Sriwijaya Fc menang atas Mitra Kukar.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Haryanto Kurusetra

TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG -- Bergantinya tampuk kepelatihan dari Oswaldo Lessa ke Hartono Ruslan membuat perubahan gaya bermain Sriwijaya FC. Kini dibawah kendali Hartono yang masih berstatus caretaker, laskar wong kito bermain lebih menyerang.

Hal ini sudah terlihat saat SFC menggelar uji coba melawan Palembang All Star, Minggu (2/7) sore di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Sejak menit awal, Airlangga Sucipto dkk langsung menerapkan pressing ketat sejak pertengahan lapangan.

"Sebenernya saat Lessa dulu, kami juga dituntut untuk menyerang. Namun memang ada sedikit perbedaan sekarang,"  jelas pemain senior SFC, TA Mushafry saat ditemui usai pertandingan. Menurutnya, dibawah kendali Lessa, pemain SFC langsung diinstruksikan untuk cepat mengalirkan bola ke pertahanan lawan.

"Saat transisi dari bertahan ke menyerang, sekarang kami diminta untuk cepat menusuk ke pertahanan lawan. Tidak perlu berlama-lama menguasai bola lagi," bebernya.

Selain itu, SFC kini kembali ke pakem asal yakni 4-2-3-1 dengan memanfaatkan kedua sisi lapangan sebagai tumpuan untuk menyerang. 

Terkait hasil uji coba, meski mampu menang dengan selusin gol tanpa balas, namun Hartono mengaku tidak melihat hal tersebut dan lebih menekankan kepada simulasi strategi guna melawan Arema nanti.

"Tadi kami sengaja mencoba susunan pemain dan strategi yang akan kami coba nanti. Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan, kondisi tim saat ini memang menuntut kami banyak mencoba beberapa simulasi, dengan 9 pemain yang masih absen tentu kami harus bersiap dengan resiko terburuk," ujar Hartono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini