Sebut saja Amauri Carvalho dan Diego Ribas.
Diboyong Juve dari Palermo, Amauri diharapkan manajemen bisa mendongkrak posisi Juve ke atas usai mereka luluh lantak akibat kasus calciopoli.
Kenyataan tak sesuai ekspektasi, Amauri tampil tak sesuai harapan saat ia menghabiskan empat tahunnya di Juve sejak 2008.
Pemain yang memutuskan membela timnas Italia itu hanya mencetak 24 gol dari 100 kali penampilan.
Diego pun sama halnya dengan Amauri meski nasibnya lebih tak beruntung.
Saat Juve dilatih Ciro Ferrara ia mengaku tak nyetel dengan formasi yang diterapkan.
Diego pun hanya semusim di Juve dan di akhir musim hengkang ke Wolfsburg.
Bila Diego kurang beruntung kariernya dan tak suka karena masalah formasi, Emerson lain lagi.
Sejak diboyong dari AS Roma pada 2004, Emerson sudah menjadi pemain inti karena dirinya menjadi anak kesayangan Fabio Capello, pelatih Juve saat itu.
Membela Juve dua musim, Emerson berhasil menyabet dua gelar Liga Italia.
Apes, kasus calciopoli membuat dua gelar dari Juve dicopot.
Pasca Juve diturunkan ke Serie B ia pun memilih hengkang ke Real Madrid.
Lalu akankah nasib Douglas Costa sama seperti rekan-rekannya yang bernasib buruk?
Bila tidak, mungkinkah keberadaan Alex Sandro bisa menularkan keberuntungan bagi kompatriotnya itu? Patut ditunggu.