TRIBUNNEWS.COM - Wasit asing akan diberlakukan pada putaran kedua Liga 1 2017.
Itu diutarakan pihak operator kasta tertinggi kompetisi Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Lantas bagaimana dengan Liga 2 dan Liga 3 yang masih menggunakan wasit lokal?
Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan menjelaskan alasan Liga 1 mendapat prioritas lebih.
"Ini tidak bisa diistilahkan peruntukannya. Kami sengaja konsentrasi di Liga 1 terlebih dahulu bahwa memang untuk wasit asing hasil evaluasi dari 16 pekan yang sudah berjalan. Tujuan utamanya tidak lain kami ingin mencari wasit berkualitas," kata Berlinton di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017).
Namun, penggunaan wasit asing tidak sepenuhnya menon-aktifkan wasit lokal.
Kesempatan ini malahan untuk pembanding mana yang lebih efektif menjadi hakim lapangan.
"Bukan berarti kami mengatakan wasit lokal tidak berkualitas. Ini bagian dari presepsi pembandingan antara wasit lokal dengan wasit asing mana yang lebih baik. Karena bisa jadi wasit asing tak lebih bagus dari wasit lokal,"
"Kami ingin adanya meomentum bertukar ilmu. Diputaran pertama wasit lokal harus diakui banyak dikritik. Kami tidak bisa bilang gagal sebab keluhan-keluhan dari klub juga perlu dilihat dari hal apa saja. Mereka tidak sama dalam menyampaikan keluhan kinerja wasit lokal."
"Pioritas kami sekarang adalah memproyeksi wasit asing untuk untuk wasit kepala (wasit tengah) sambil melihat nanti kinerja mereka. Terkait sampai kapan wasit asing ini diberlakukan semuanya akan sambil berjalan."