Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hasil imbang 1-1 terjadi pada laga antara tuan rumah PSM melawan Barito Putera di Stadion Mattoanging kemarin, Selasa (18/7/2017).
Tambahan satu poin tidak cukup membuat Ardan Aras dan kawan-kawan kembali merebut puncak klasemen dari Madura United.
Kendati jumlah poin dengan Madura sama, 28 namun tim berjuluk Sapeh Kerab itu unggul perolehan gol dari PSM. Meski begitu, kans PSM untuk juara paruh musim masih terbuka lebar, asal dua laga sisa sebelum putaran pertama ini berakhir wajib dimenangkan.
Stopper, Ardan Aras mengatakan secaara pribadi ia kecewa dengan hasil imbang ini. Terjadinya gol penyama kedudukan oleh David Laly karena kelengahan di pertengahan babak kedua.
"Setelah ini (laga lawan Barito), kita akan menghadapi pekan krusial menghadapi Bali United (BU) dan Madura United. Harus kerja keras lagi untuk kembali ke puncak (klasemen),"ujar Ardan.
Ia menyebut kerja keras, mengingat sisa dua laga yaang harus dijalani ini berstatus tandang. BU dihadapi tanggal 23 Juli, kemudian Madura United empat hari kemudian, tepatnya tanggal 27 Juli.
"Termasuk nanti di putaran kedua juga harus (hasil) lebih baik dari ini (putaran pertama),"sambung Ardan.
Pelatih Robert Rene Alberts pun tidak menampik, kerja keras lawan BU dan Madura United harus dilakukan.
Pasca hasil ini, ia janji melakukan perbaikan tetapi terlebih dahulu ia butuh skuad utama. Menjadi masalah kemudian karena Hamka Hamzah masih kena sanksi satu laga dari Komdis PSSI.
"Memang cukup sulit. Sebelum putaran pertama berakhir kita 2 kali tandang. Kemudian awal putaran kedua sekali kandang melawan Mitra Kukar dan kembali 2 tandang lawan Persela dan Persija. Bakal menjadi laga krusial sekali bagi kita,"kata Robert lagi.(*)