TRIBUNNEWS.COM - Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Hendro Pandowo berjanji akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menimpa Bobotoh, Ricko Andrean saat laga 'El Clasisco' Indonesia antara Persib Bandung vs Persija Jakarta akhir pekan lalu.
"Setelah proses pemakaman kita langsung mempercepat proses investigasi. Kita akan usut sampai tuntas siapa pelakunya," penuturan Hendro usai melayat di kediaman almarhum, Jalan Tamim Abdul Syukut, Cicadas, Kota Bandung melansir laman resmi Persib.
Kata Hendro, proses investigasi langsung dilakukan pasca prosesi pemakaman.
"Semua pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Kita sudah punya lima saksi mata. Kita doakan semua pelaku segera tertangkap," sambungnya.
Ricko, Bobotoh berusia 22 tahun itu adalah korban pengeroyokan salah sasaran yang dilakukan oleh belasan oknum bobotoh yang tidak bertanggung jawab saat pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu 22/7/2017).
Saat itu, Ricko bermaksud menolong seorang bobotoh yang dipukuli karena disangka anggota The Jak Mania.
Ia yang bermaksud menolong malah ikut dihakimi belasan oknum bobotoh secara brutal karena dikira sebagai anggota The Jak Mania.
Ricko sebelumnya sempat kritis dan menjalani perawatan intensif tim dokter RS Santo Yusuf, Kota Bandung, Jawa Barat.