TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC ingin mematahkan mitos keangkeran Stadion Marora, Serui, saat bertandang ke markas Perseru Serui di pekan ke-19 Liga 1, Minggu (13/8/2017).
Mereka juga akan berhadapan dengan militansi pemain-pemain Perseru.
Bagi Perseru Serui, laga ini sangat penting mengingat posisi mereka yang berada di zona degradasi atau tiga tim terbawah.
Klub berjuluk Cendrawasih Jingga ini berada di peringkat ke-16 dengan 15 poin.
Mereka tertinggal sembilan poin dari zona aman degradasi di peringkat ke-15.
Makanya, hasil laga melawan Bhayangkara akan sangat menentukan posisi mereka di papan kasemen.
Baca: Bali United Ingin Tuntaskan Dendam
Dalam laga ini, Perseru tetap berharap pada agresivitas Silvio Escobar di depan ditopang Mariando Urapmobin, Arthur Bonai, dan Ronald Mesido di lini kedua.
Merea juga mengandalkan kecepatan Lukas Mandowen dan Stefanus Alua yang bergerak dari sisi sayap.
Pelatih Perseru Agus Yuwono mengatakan, sudah mempersiapkan timnya dengan baik.
"Kami akan bermain di hadapan pendukung, tentunya kami tidak ingin mereka kecewa. Kami ingin tiga poin untuk memperpendek jarak poin di zona aman degradasi. Jadi, tidak ada katan lain kami harus menang," ujarnya.
Menurut Agus, dia sudah menyiapkan beberapa strategi untuk duel nanti.
Dia berharap, Silvio Escobar dkk bisa menjalankan semua strategi itu dengan baik.
ia mengakui, Bhayangkara merupakan salah satu tim berbahaya meski mereka tergolong pendatang baru di kompetisi sepak bola Indonesia.