TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Septian David Maulana menjadi perbincangan usai jadi pahlawan Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017.
Sebelumnya, gol semata wayang yang dicetak pemain berusia 21 tahun itu menyelamatkan Timnas Indonesia dari kekalahan setelah tertinggal lebih dulu dari Timnas Thailand.
Dalam laga kali ini, pemain Mitra Kukar ini juga menghadiahkan gol dalam laga antara Indonesia vs Filipina pada Kamis, (17/8/2017).
Nama, Septian David Maulana, sebenarnya sudah mulai dikenal sejak dia menjadi bagian Timnas Indonesia U-19 yang dulu sangat fenomenal di bawah asuhan Indra Sjafri.
Dibalik sosoknya yang pendiam dan sederhana, tenyata ini rahasia kesuksesan Septian David Maulana:
Sejak kecil David sudah bercita-cita untuk bisa berpartisipasi dalam tim nasional.
Meski sempat gagal berkali-kali, David tidak pernah menyerah untuk meraih impian ini.
Hal ini diungkapkan Suwarno, ayah Septian David Maulana.
"David anak yang tidak kenal menyerah. Sejak kecil di sepakbola dia kerap terpinggirkan dalam beberapa seleksi tim kelompok umur. Namun, kesungguhannya berbuah hingga saat ini bisa berkarier di tim profesional," papar Warno.
Warno yang sedari kecil menyukai sepakbola ingin David berkecimpung di dunia olahraga.
Pada saat kelas 4 Sekolah Dasar, David dimasukkan Warno ke SSB Bhaladika lalu berlanjut ke SSB Tugumuda.
Mereka bersyukur putranya bisa meraih mimpi masa kecil bermain di tim nasional, mulai dari kelompok umur hingga senior.
"Dia itu pendiam orangnya, tapi ulet pantang menyerah terus mencoba. Sampai akhirnya bisa masuk timnas," tutur Suwarno.
Selain jago bermain bola, rupanya Septian David Maulana juga merupakan sosok yang religius.