TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Persija Jakarta kedatangan Kelab Bola Sepak Melayu Singapura pada 1953 untuk ditantang dalam pertandingan persahabatan di Jakarta.
Saat itu Presiden Sukarno turut hadir untuk menyaksikan laga tersebut.
Pada pertandingan itu Persija mampu mengungguli Kelab Bola Sepak Melayu Singapura dengan skor 3-0 hingga turun minum babak pertama.
Pada babak kedua, Bung Karno dikejutkan dengan kebangkitan tim tamu.
Adalah Abdullah Mohammad Don atau yang terkenal dengan nama Dollah Don mampu membuat Presiden Sukarno terpukau akan aksinya.
Dollah Don mampu menyamakan ketertinggalan dari Persija dengan mencetak hat-trick di babak kedua.
Baca: Indra Sjafri Kasih Semangat Luis Milla Jelang Laga Semifinal Indonesia Vs Malaysia
Baca: Kapten Malaysia Merasa Ngeri Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Baca: Polis Diraja Malaysia Perketat Penjagaan Duel Malaysia Vs Indonesia
Baca: Striker Ompong Malaysia Ini Ambisi Cetak Gol ke Gawang Indonesia
Baca: Striker Thailand Ini Anggap Indonesia Kuat, Malaysia Rapuh
Baca: 5 Palagan Timnas Indonesia Paling Seru, Nomor 4 Bikin Sakit Malaysia
Berkat aksinya yang memukau, Presiden Sukarno pun langsung menjuluki pemain asal Johor itu dengan nama Harimau Malaya, mengacu satwa endemik khas semenanjung Malaya.
Sehingga nama Harimau Malaya pun kian melekat dan populer di kalangan pecinta sepak bola di semenanjung Melayu kala itu.
“Saya menjaringkan ketiga-tiga gol dan Soekarno menggelar saya ‘Harimau Malaya',” kata Dollah Don di tv14.my.
Sepuluh tahun berselang, federasi bola sepak Malaysia yang baru terbentuk tetap menggunakan nama Harimau Malaya untuk merepresentasikan tim nasional mereka meski timbul pertentangan dari warga Malaysia yang tinggal di Borneo (Malaysia Timur).
Istilah ‘Malaya’ dianggap tidak mewakili persatuan negara Malaysia karena ‘Malaya’ hanya berlaku untuk Malaysia Semenanjung (Malaysia Barat) saja.
Sekarang sang legenda, Dollah Don telah tutup usia pada tahun 2014 di Johor, Malaysia di usianya yang ke-91.
Pada masanya, Dollah Don memiliki banyak penggemar hingga ke Singapura dan Indonesia sehingga ia pun kerap diundang bermain ke Indonesia.
Pernah sekali waktu pada 1946, Dollah Don diundang untuk bermain di Medan, Sumatera Utara. Akan teapi Dollah Don malah diamuk masa lantaran batal bermain karena sakit yang dideritanya.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Mengenal Harimau Malaya, Ternyata Julukan Pemberian Presiden Soekarno