Bola jatuh di kaki Redouane Zerzouri yang kemudian melepaskan tendangan jarak jauh, namun belum menemui sasaran.
Tuan rumah hampir membuka keunggulan di menit 31 melalui sundulan Franklin setelah memenfaatkan umpan silang terukur Wawan Febrianto.
Sayang sundulan Franklin secara heroik berhasil dihalau pemain Bhayangkara Alsan Putra Masat Sanda tepat di garis gawang.
Ganjar Mukti ikut mencoba peruntungan dengan melepas tendangan jarak jauh yang mampu ditepis kiper Bhayangkara Awan Setho pada menit 33.
Tim tamu justru yang berhasil membuka keunggulan pada menit 37 melalui kerja sama dua pemain asing.
Spasojevic mencetak gol mudah di depan gawang setelah memanfaatkan cutback terukur dari Paulo Sergio.
Sampai pertandingan babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan The Guardian julukan Bhayangkara bertahan.
Babak kedua:
PS TNI langsung menggebrak di awal babak kedua melalui kaki Elio Bruno Martins yang baru masuk menggantikan Sansan Fauzi Husaeni.
Menerima bola cantik dari Redouane Zerzouri, tendangan Elio masih bisa diamankan kiper Bhayangkara Awan Setho.
Wawan ikut membantu serangan tuan rumah dan mencetak gol penyeimbang lewat tendangan keras jarak jauh di menit 52, sayang tendangannya masih sedikit melenceng di sisi kanan.
Terlalu asyik menyerang The Army hampir kebobolan lagi melalui sepakan keras penyerang Bhayangkara, Ilham Udin Armaiyn.
Setelah melakukan kerja sama satu-dua sentuhan dengan Paulo Sergio, Ilham Udin melepas tendangan keras namun membentur tiang gawang PS TNI pada menit 71.
Elio hampir menyamakan kedudukan melalui sundulan yang mampu diselamatkan Awan Setho pada menit 81.