TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Pemandangan menarik terjadi ketika pertandingan Timnas Indonesia U-19, melawan Filipina di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9/2017).
Tiga manajer timnas menggelar nonton bareng (nobar) di salah satu restoran yang ada di Jakarta Pusat.
Ketiga manajer itu adalah Endri Erawan (timnas U-22), Roni Fauzan (timnas U-19), dan Kelik Wirawan Widodo (timnas U-16), serta koordinator timnas Indonesia Fanny Riawan. Hal ini menjadi bukti kalau adanya hubungan harmonis antara timnas meski berbeda umur.
Menurut Roni Fauzan, hal ini bukanlah sesuatu yang baru. Ia menjelaskan kalau mereka sudah sering kali nobar, yakni saat timnas Indonesia U-22 bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games.
Kemudian saat timnas U-16 tampil di Piala AFF, hingga yang terakhir saat timnas Indonesia melakoni uji coba melawan Fiji.
"Kami sudah sering nobar. Karena kami saling mendukung satu dengan yang lainnya. Kami semua ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Jadi timnas harus terus fight hingga selesai," ucap Roni usai nobar.
Sementara Endri menyebutkan sangat senang nobar ini dapat terus berjalan. Ia merasa langkah yang diambil merupakan bentuk nyata dukungan kepada timnas Indonesia U-19 yang sedang berjuang di Piala AFF U-18.
"Mudah-mudahan dengan adanya dukungan ini membuat timnas U-19 jadi lebih semangat bermainnya. Semoga mereka bisa menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingannya," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Kelik. Menurutnya nobar merupakan kegiatan rutin yang bisa menumbuhkan semangat kebersamaan yang di semua komponen timnas Indonesia.
"Kami akan buat sesuatu yang baru di era pengurus baru PSSI ini. Karena kami semuanya bersahabat dan saling mendukung untuk timnas," tuturnya.
Dalam pertandingan itu timnas Indonesia U-19, berhasil mencukur Filipina sembilan gol tanpa balas. Kini anak asuhan Indra Sjafri tersebut menduduki pemuncak klasemen Grup B dengan raihan enam poin.