TRIBUNNEWS.COM - Craig Shakespeare, Pelatih Leicester City, termasuk yang sangat setuju dengan penutupan jendela transfer pemain sebelum kompetisi Liga Inggris dimulai.
Wajar jika Shakespeare mendukung rencana ini, sebab dia sedang kecewa dengan kepergian Danny Drinkwater, di hari terakhir jendela transfer.
Sebagaimana diberitakan Telegraph, Shakespeare mengungkapkan bahwa suhu di Leicester memanas, karena Drinkwater memaksakan penjualannya dengan mengajukan permintaan agar dijual ke Chelsea.
Gelandang ini terpaksa dilepas Leicester dengan harga 35 juta poundsterling.
"Saya tahu dia ingin pergi begitu Chelsea menyatakan secara terbuka mereka menginginkan Drinkwater," kata Shakespeare.
Baca: Frank Lampard Kembali ke Chelsea
Chelsea mengajukan pinangan untuk gelandang Inggris ini pada Agustus lalu, namun ditolak oleh klub berlambang rubah tersebut.
Namun, begitu Drinkwater minta dijual, Leicester menjadi tak berkutik.
Shakespeare menyayangkan kepergian Drinkwater, sebab dia merupakan salah satu pemain penting di skuad Foxes.
Selain masalah Drinkwater, Shakespeare juga tengah sedih karena kasus Adrien Silva.
Pemain berpaspor Portugal itu dilarang FIFA berlatih bersama skuad Foxes, karena badan sepak bola dunia itu menganggap proses transfer Silva melewati batas akhir jendela transfer selama 14 detik.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Minggu (10/9/2017)